Welcome, visitor! [ Register | Login

Post an Ad

About mosley35mosley

Description

Beberapa Cerita Sufi dari Abu Nawas Paling baru
Bagi kebanyakan umat Muslim, tentu tidak asing dengan yang namanya Sufi. Sufi sendiri merupakan seseorang yang mendalami ilmu tasawuf, sebuah ilmu di mana mereka mencoba membersihkan diri mereka dari seluruh “kotoran” dan mendekatkan diri terhadap Allah SWT. Tentunya ada beberapa tokoh sufi yang terkenal. Salah satu yang mungkin banyak diketahui oleh orang ialah Abu Nawas. Abu Nawas sendiri dikenal sebagai penyair sufi yang menciptakan karya dengan poin yang mendalam. Akan tetapi, ada hal lain yang dikenang dari beliau, adalah beberapa kisah jenakanya. Ya, Abu Nawas memang mempunyai beberapa cerita lucu yang menarik untuk disimak. Pada artikel kali ini akan kita bahas beberapa humor dan cerita sufi lucu dari Abu Nawas.

Yang pertama tentang ia melarang rukuk dan sujud dalam shalat. Khalifah Harun Al-Rasyid tentunya terkejut mendengar isu hal yang demikian. Malah Khalifah sendiri juga dibilang suka fitnah. Khalifah pun memanggil Abu Nawas untuk memutuskan kebenarannya. Saat ditanya, Abu Nawas mengiyakan perkataan hal yang demikian. hikmatunnajiyah.ponpes.id pun mengancam sanksi mati kepada Abu Nawas. Akan tetapi Abu Nawas sendiri berkata jika ucapan hal yang demikian kurang komplit. Dia berkata apabila memang tak perlu rukuk dan sujud dikala menjalankan shalat jenazah. Untuk perkara fitnah, disebutkan dalam QS Al-Anfal ayat 28 bahwa kekayaan dan si kecil-anak adalah ujian (fitnah). Sebab sang khalifah suka keduanya karenanya sang khalifah suka fitnah itu.

Lalu cerita sufi yang kedua adalah diusirnya Abu Nawas. Suatu ketika Raja mendapatkan mimpi kalau negerinya akan mengalami petaka karena Abu Nawas ada di sana. Untuk menghindarinya, Abu Nawas patut diusir dari negeri tersebut. Abu Nawas diizinkan kembali dengan prasyarat tidak diperkenankan berjalan, berlari, merangkak, melompat, menunggang keledai atau binatang yang lainnya. Akibatnya Abu Nawas sendiri diusir dengan bekal seadanya. Karena kesusahan di negeri orang, walhasil Abu Nawas berupaya keras untuk mencari solusi. Beberapa hari kemudian, akibatnya ia menemukan ide dan bergegas untuk pulang. Kabar kepulangan Abu Nawas tentu menyebar ke segala negeri. Sang Raja pun berkeinginan mengetahui bagaimana metode sahabatnya pulang. Ia malah kecewa dikala mengenal seandainya Abu Nawas pulang dengan bergelayut di bawah perut keledai dan bukaan ditunggangi.

Cerita yang ketiga merupakan Abu Nawas yang berharap terbang. Info ini menjadi diskusi banyak orang dan membikin kegaduhan. Raja yang mendengar informasi tersebut, menetapkan kepada Abu Nawas. Abu Nawas bahkan mengiyakan seandainya ia mau terbang pada hari Jumat di menara masjid. Raja pun mengingatkan bila Abu Nawas berdusta, karenanya ia menerima hukuman gantung. Hari Jumat malah tiba. Orang-orang berkumpul di daerah yang dijanjikan. Abu Nawas sendiri bersiap di tempatnya. Abu Nawas bahkan mulai merentangkan tangannya dan mengepakkan tangannya seperti burung. Akan tapi, dia sendiri tak terbang-terbang. Orang-orang malah bertanya kenapa dia tidak terbang. Abu Nawas hanya menjawab kalau ia memang cuma berharap terbang dan bukan dapat terbang. Mendengar hal itu, orang-orang malah cuma bisa mengagumi kepandaian Abu Nawas. Raja yang mendengar isu dari bawahannya pun hanya dapat mengakak.

Itulah tadi sebagian cerita sufi lucu dari Abu Nawas. Sedangkan ceritanya terdengar konyol, ada nilai kehidupan yang bisa dipelajari dari kisah hal yang demikian.

Sorry, no listings were found.